Selasa, 14 Mei 2013

ah, cinta-cintaan aja..

cinta itu isinya cuma kejar-kejaran. yang satu mengejar yang lain, yang sedang dikejar pun mengejar yang lain lagi. yang satu memilih menunggu, sedangkan yang ditunggu pun malah menunggu yang lain. yang satu bertahan pada satu rindu, eh yang dirindu malah rindu sama yang lain.

tapi cinta juga bisa saling mengejar, saling menunggu dan saling merindu, bahkan memutuskan untuk saling menyatu, saling berbagi, saling melengkapi dan saling menyakiti, terkadang, pada akhirnya.

cinta itu simple, tapi gak selamanya se-simple yang diucapkan. jalani saja dulu lima huruf berjuta makna itu, nanti juga kalian ngerti kok se-gak-simple apakah cinta itu.

jaman SMA dulu gue udah dapet predikat "Dewi Cinta" gara-gara acara mentoring di sekolah yang mengangkat materi tentang "cinta merah jambu" selalu gue yang mendominasi dan akhirnya mengacaukan teori sang mentor dengan kekritisan gue dalam memandang cinta. sampai saat ini gue bersyukur dengan kondisi yang tidak selalu merasakan kemanisan dari cinta, mungkin rasa pahitnya lebih banyak gue rasain. beberapa temen kuliah gue entah kenapa mempercayakan urusan perasaannya buat diceritain ke gue, sedangkan gue juga masih butuh orang lain untuk membagi cerita soal perasaan. yaa, beberapa memang menceritakan perasaan pahit mereka, mungkin karena predikan "Dewi Cinta" itu sudah berubah menjadi "Ratu Galau" kali yah? at least, gue masih bersyukur karena gue dikasih pengalaman yang gak selalu manis. apa jadinya kalau gue selalu ngerasain yang manis? bakal gak sanggup gue buat nerima yang pahit. bener gak? ada satu temen gue juga yang pernah nyeletuk, "gak percaya gue ndhes mau curhat ama lo, wong urusan cinta lo aja berantakan". tapi diakhir ceritanya, dia sangat-sangat mengakui kemampuan gue dalam menyikapi masalah dia. gue selalu mengutarakan kejujuran dalam saran yang gue kasih ke temen gue, gue juga bukan orang yang akhirnya menyuruh pelaku curhat untuk melakukan apa yang gue suruh, tapi gue membuka pikiran mereka tentang apa yang benar dan terbaik untuk mereka. karena cinta gak selamanya manis bro, kata sule, jadi buat apa nawarin yang manis-manis kalau itu cuma jadi tameng?

udahlah, jangan sepenuhnya percaya sih sama gue, percaya sama Allah aja. wong percaya sama motivator aja gak gue saranin, apalagi buat percaya ama gue. yaa, gitu aja sih sedikit cerita tentang cinta dari gue. love is simple, but not as simple as you think. just do love, then you'll find what the meaning of love.


solo, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar