Menunggu Pagi
aku sedikit membenci senja yang mengantarkan waktu menjadi malam
menjadi sepi dan gelap
menjadi lelap
kemudian menyelipkan rupamu dalam mimpi
aku mencintai malam yang membuat lelahku menjadi lelap
menjadi tenang dan damai
menjadi hangat dalam dingin
kemudian mengantarku pada timbul mentari
surga pagi berhias sejuk embun
seterang ini matahari menyenangkan aku hari ini
menjadi tak sepi, tak gelap
menjadi senyum yang rekah
aku segera menemuimu, karena aku merindukanmu
Solo, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar