Selasa, 21 Februari 2012

♥ ESKRIM ♥

apa ada yang bertanya-tanya kenapa saya suka sekali makan eskrim? mari bercerita. saya itu orang yang tidak suka kepanasan dan merasa tenggorokan kering, jadi kalau saya sudah merasakan hal tersebut maka yang terpikirkan pertama kali oleh tenggorokan saya adalah eskrim. hmm, eskrim itu dingin, menyegarkan, melegakan, manis, lumer kalau sudah masuk ke dalam mulut, rasanya macam-macam, dan bisa ditemui di mana saja dalam berbagai varian.

es tung-tung, ada yang tahu? es tung-tung adalah sebutan saya untuk eskrim yang dijual keliling dan menggunakan kenongan untuk menarik perhatian pelanggan untuk membeli. biasanya disajikan dengan cone kecil atau roti yang dibelah bagian tengahnya dan eskrimnya dimasukkan ke dalamnya, bisa juga disajikan dengan roti tawar murah, tergantung si penjual mau menjual dengan cara apa. harganya juga terjangkau kok, kalau zaman saya masih suka ngaji di masjid dulu mah 500-an aja untuk eskrim cone dan 1000-an untuk eskrim roti. rasa yang ditawarkan bermacam-macam, ada stroberi, coklat, ada juga yang diberi potongan-potongan kecil buah nangka dan alpukat yang dicampurkan ke dalam eskrim. rasanya? jangan ditanya. jangan ngaku masa kecilnya bahagia kalau belum nyoba es tung-tung ini :)

es serut yang dicetak menggunakan dua buah tatakan gelas stainless dan disiram sirup manis berwarna merah dan hijau lalu diberi batang es dari potongan bambu. pernah nyicip kan? es yang satu ini biasanya saya santap nikmat setiap pulang sekolah waktu saya masih di SD Al-Azhar Cirebon. bayangkan, siang-siang pulang sekolah dan tidak langsung mendapati mama atau papa yang sudah standby dengan mobil yang menjemput, kira-kira apa yang harus saya lakukan sembari menunggu? mata mulai jelalatan, memantau abang-abang penjaja makanan a la anak SD, slurpp.. ada teman saya yang dengan menggodanya sedang menyeruput es serut manis itu. glek. "a, mau es serutnya satu, pake sirup merah". cepek lho zaman saya kelas 1 SD. dengan penuh rasa syukur saya menyeruput es serut manis, belum sampai 2 menit diseruput, rasa manisnya sudah habis. "a, boleh tambah sirupnya? bayar gak?". GRATIS! saya makin kesenengan, lalu jadi pelanggan tetap. menyegarkan sekali bukan? terbayang kan suhu hangatnya kota Cirebon?

es lilin dari sirup Tjampolay rasa pisang susu dan mangga kweni buatan mamah. es lilin rasa kacang hijau yang bergizi, yang kadang-kadang saya "bisniskan" kepada teman-teman sekitar rumah saya. ngangenin kalau kata saya mah. es lilin-es lilin itu selalu saya comot satu-satu kalau waktu bermain sore sudah tiba. pulang mengaji, ganti baju, ke kulkas ambil es lilin dan main. menyenangkan ya?

es krim dengan beberapa merk yang ditaruh di dalam box pendingin di teras mini market. yah, sepertinya saya tidak perlu menyebutkan apa saja merk yang dijual oleh mini market tersebut, tapi yang jadi favorit saya dulu adalah eskrim dengan rasa permen karet (keluaran merk eskrim paling terkenal di Indonesia). ada juga rasa cola (merk lain), rasa anggur yang dikombinasikan dengan rasa jeruk dibentuk secara spiral tidak membundar tapi berbentuk balok.

seiring dengan perkembangan inovasi industri produsen eskrim, maka semakin banyak pula jenis dan rasa yang ditawarkan. eskrim lawas yang saya ceritakan sebelumnya sudah sangat jarang sekali saya temukan di sekitar saya. padahal eskrim yang seperti itu yang sangat saya rindukan. tetapi hal-hal tersebut tidak mengurangi kesukaan saya terhadap eskrim, walaupun kopi sekarang menjadi calon minuman favorit saya, eskrim masih menjadi hal yang paling menyegarkan buat saya.

es bon-bon, mungkin sudah ada sejak lama hanya saya saja yang tidak memasukkan dalam daftar eskrim kesukaan sampai akhirnya keberadaannya secara tidak langsung disadarkan oleh adik bungsu saya. mamah selalu men-stok kehadiran es bon-bon di dalam freezer kulkas. biasanya dipotong menjadi dua pada bagian tengah yang mengecil, saya satu adik saya satu, terkadang mamah saya pun ikut menikmati. not bad, lucu ketika dinikmati setelah menyantap makan siang :)

eskrim dalam kemasan kotak, entah sebutannya apa, semacam wall's dung-dung begitu. biasanya menjadi favorit keluarga. disajikan di gelas eskrim atau rebutan menggunakan sendok masing-masing. untuk ukuran besar bisa sampai 5 hari baru habis, tapi kalau ukuran kecil mungkin tidak perlu menunggu waktu lama juga sudah langsung habis tanpa sisa :)

eskrim cone by fast food restaurant. pertama kali beli, harganya masih sekitaran 1500. produsen pertamanya adalah salah satu restoran cepat saji berwana kuning berkombinasi merah (pembaca pasti tahu). restoran ini sangat kreatif menarik perhatian pasar melalui penjualan eskrimnya yang ditawarkan dalam berbagai rasa dan jenisnya. para konsumen yang datang ke restoran ini banyak yang menikmati sajian makanan cepat sajinya dan banyak juga yang hanya membeli eskrimnya saja. favorit saya di sini adalah eskrim yang disajikan di dalam gelas plastik bening dan diberi campuran permen cokelat warna-warni :)

eskrim termahal dalam sejarah hidup saya! merupakan eskrim import (menurut info dari penjaga stand eskrimnya). saya tertarik membeli eskrim itu karena nama salah satu eskrim itu menjadi judul salah satu koleksi novel saya. manis, dikombinasikan dengan rasa dingin dan pedas menggelitiknya mint serta taburan chocolate chipsnya. warnanya hijau tosca. menarik dan mengejutkan buat mamah saya yang kebetulan saya "todong" buat membelikannya untuk saya karena penasaran. bayangkan, dengan harga 28000 (yang paling murah), eskrim yang dijual hanya satu scoop penuh tanpa ada imbuhan. maklum, eskrim import :(

eskrim ragusa, eskrim dari Italia. harganya lumayan menguras kemampuan kantong saya, cuma saya lupa berapa tepatnya harga eskrim itu dan rasa apa yang saya nikmati waktu itu. di tengah panasnya Jakarta pada pukul 12 siang menggoda tenggorokan saya untuk mendinginkannya menggunakan eskrim. kaki melangkah menuju kedai eskrim ragusa. memesan satu dan sedikit kaget melihat harganya (bayar sendiri, ga pake nodong mamah). setelah menunggu beberapa menit, eskrim datang. sedikit kurang merasa berselera karena sajiannya tidak seperti pada gambar menu dan yang menyedihkannya adalah jika eskrim itu tidak dimakan cepat-cepat maka sudah tidak akan menjadi eskrim lagi alias melumer dengan sangat cepat. bukan dinikmati untuk menyegarkan tenggorokan, tapi dinikmati agar masih terasa eskrim sangat disantap, bukannya sejenis air dingin berasa susu stroberi yang ditenggak di tengah suhu panas Jakarta.

baru-baru ini saya mencoba sebuah kreasi baru dari kancah eskrim Indonesia, yaitu eskrim cincau. penyajiannya, cincau yang disedok menggunakan sendok dimasukkan terlebuh dahulu ke dalam gelas plastik bening, kemudian eskrim (sangat mirip seperti es tung-tung jenis eskrimnya) dan disiram dengan air gula mrah dan susu kental manis coklat. saya membelinya karena penasaran dan merasa panas karena suhu Jatinangor yang agak meningkat. harganya mengejutkan, hanya 3000 saja. nikmat saudara-saudari. menyegarkan dan tidak membuat saya batuk (tenggorokan saya sensitif dengan pemanis buatan).

sejauh ini, arti keberadaan eskrim bagi saya adalah jenis makanan yang bisa menyenangkan saya. entah, tiap saya merasa ada sedikit beban atau pikiran, secara tidak langsung eskrim menjadi makanan yang saya cari untuk menyegarkan kembali pikiran saya. saya lebih suka eskrim dengan komposisi susu atau rasa coklat yang tidak pekat. kebanyakan saya suak eskrim dengan rasa buah yang mendominasi, karena mengandung vitamin dan sensasinya lebih menyegarkan dibandingkan dengan eskrim yang didominasi rasa susu, hal ini membuat tenggorokan saya terasa haus saat selesai mengonsumsinya. selain itu, eskrim dengan rasa buah itu memiliki warna yang lebih terang dibandingkan dengan eskrim rasa susu yang kebanyakan berwarna putih atau cokelat, pink barangkali jika kandungannya susu stroberi.

2 komentar:

  1. yaampuuun ndees..itu semua yg diatas kesukaan aku kecuali es lilin mamah kamu ama es krim impor yg km sebutin..
    belom pernah nyobain siih,
    itu beli dimana yaa? penasaran hoho
    oiyaah kapan-kapan aku mau nyobaik es lilin mamah kamu dooong..masi suka bikin ngga??

    BalasHapus
  2. hahhaa, es krim impor yg aku maksud itu teh eskrim baskin robbins teteh, mahal buanget kan??hehehe..
    mamah udah ga pernah bikin lg teh, udah tergantikan sama es bon-bon :D

    BalasHapus